MAULID NABI MUHAMMAD SAW
Asalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang
terhormat Bapak Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Padang Jaya, bapak kepala staf
tata usaha, Ibu dan Bapak guru
dan teman- teman yang saya sayangi.
Bismilahirrahmanirrahim, alhadulillahirabbil ‘aalamin, marilah kita brsama- sama bersyukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat, taufik dan hidayah-Nya kpd kita semua, sehingga hingga detik ini kita masih diberi kesempatan yang baik untuk memperingati “Maulid Nabi” Muhammad SAW junjungan kita.
Yang
kedua salam dan shalawat juga kita panjatkan kepada Nabi Besar kita Muhammad
SAW, semoga beliau senantiasa di tempatkan oleh Allah di sisi-Nya sebagai umat
yang memperoleh derajat yang paling tinggi di akhirat. Amin !
Hadirin
yang mulia, sebagai umat Islam kita wajib menjunjung nilai-nilai agama kita,
yakni nilai-nilai yang ada pada kaidah Al Qur’an dan hadits. Pada malam yang
berbahagia ini, kita mencoba menggali nilai-nilai agama Islam lebih jauh lagi,
khususnya yang berkaitan dengan sejarah lahirnya Nabi Besar kita Muhammad SAW.
Saya
yakin bahwa kelahiran Muhammad di dunia ini merupakan petunjuk yang lebih
meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Untuk itu tepatlah jika kita
malam ini mengkaji lebih jauh tentang Muhammad sebagai Nabi akhir zaman, yang
sekaligus menjadi panutan dalam memperaktekkan hidup ini hingga di akhirat
nanti.
Atas
nama Ketua Panitia, sekali lagi kami menyampaikan selamat datang kepada
hadirin, sekaligus selamat mendengarkan ceramah agama tentang Maulid Nabi
Muhammad SAW, yang Insya Allah akan segera disampaikan oleh yang terhormat Al
Ustad Bapak Kyai…. Terima kasih kami sampaikan pula kepada beliau yang
terhormat Bapak Kyai H. Amin Farid yang malam ini berkenan hadir untuk memberikan
siraman rohani kepada kami semua.
Akhirul
kalam, wabillahi taufiq wal hidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
PERINGATAN HARI IBU
Asalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Padang Jaya, bapak kepala staf
tata usaha, Ibu dan Bapak guru
dan teman- teman yang saya sayangi.
Pertama sekali marilah hadirin
bersama-sama bersyukur kepada Allah SWT, atas nikmat yang diberikan kepada kita
sekalian, yang dengan rahmat-Nya pula kita bersama-sama bisa berkumpul untuk
yang kesekian kalinya, khususnya pada pagi ini dalam rangka memperingati dan
menyemarakkan “Hari Ibu”.
Selanjutnya, marilah kita panjatkan
rasa syukur kita kepada Tuhan atas kekuatan yang diberikan kepada kita khusunya
kepada Ibu, yang sampai hari ini belum juga kehilangan semangat dalam menangkap
sekaligus mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam hikmah “Hari Ibu” yang
kita peringati bersama-sama dengan para Ibu di seluruh wilayah Indonesia
tercinta ini.
Hadirin yang mulia khususnya para
Ibu.
Peran Ibu pada masa sekarang tampaknya makin meningkat. Berbarengan dengan itu, makin berat pula tantangan yang kita hadapi. Namun sebagai bangsa yang besar, maka kita tentunya sepakat untuk pantang menyerah, pantang mundur dan pantang mengeluh. Semua tantangan hidup sehari-hari seakan makanan lezat yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran dan penuh kesadaran.
Peran Ibu pada masa sekarang tampaknya makin meningkat. Berbarengan dengan itu, makin berat pula tantangan yang kita hadapi. Namun sebagai bangsa yang besar, maka kita tentunya sepakat untuk pantang menyerah, pantang mundur dan pantang mengeluh. Semua tantangan hidup sehari-hari seakan makanan lezat yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran dan penuh kesadaran.
Di tengah-tengah tekhnologi yang
semakin canggih, ibu-ibu juga merasakan, betapa hebat dampaknya di keluarga
kita ini. Tanggung jawab seorang ibu dihadapkan kepada berbagai masalah,
berbagai ragam tantangan, berbagai bntuk persoalan, bahkan masalah kaum Bapak
pun sudah menjadi bagian paling penting masalahnya kaum Ibu. Untuk itu kaum Ibu
menghimbau, janganlah kaum Bapak menganggap kecil peranan kaum Ibu. Sebab tanpa
Ibu ibarat burung tak kan pernah terbang smpurna. Ibarat burung tak kan pernah
terbang perkasa.
Kaum Ibu hendaknya juga menyadari
bahwa dengan tugas berat sekarang ini harus tetap waspada terhadap tanggung
jawab hidup. Tanggung jawab ibu sekarang tidak hanya terbatas pada tanggung
jawab dapur dan tempat tidur saja. Lebih dari itu sudah tiba saatnya kaum Ibu
membantu para Bapak, jika perlu membantu tugas Bapak di luar rumah, di kantor
bahkan kalau perlu juga di medan perang.
Hadirin yang mulia tentunya kita
juga tetap tahu batas. Janganlah mencampuri yang bukan urusan kita. Namun
tetaplah waspada. Kapan kita boleh membantu, kapan kita wajib membantu dan
kapan pula kita menentukan sikap terhadap kaum Bapak. Semuanya itu kita lakukan
untuk menjaga citra sebagai Ibu. Suatu citra yang harus bersummber kepada kepribadian
bangsa, yakni kepribadian sebagai bangsa yang luhur, yakni kepribadian
Pancasila dan UUD ’45.
Dalam menjalankan tugas sehari-hari
semoga Allah SWT senantiasa bersama kita. Masih banyak yang harus kita lakukan.
Masih banyak yang belum selesai. Selamat berjuang, selamat menjalankan tugas ,
hingga tercapai keluarga yang bahagia, keluarga sejahtera di atas ridla Allah
SWT. Amin..
Hadirin sekalian, demikian sambutan
dari kami, mohon maaf jika ada tutur kata kami yang kurang berkenan di hati
hadirin sekalian.
Wassalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh.
Pidato
Panitia Reuni SMP/SMA/Perguruan Tinggi
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Yang kami hormati Bapak…..mantan kepala sekolah…..
Yang kami hormati mantan Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Guru, Rekan-rekan alumnus yang saya cintai, hadirin-hadirat yang berbahagia,
Yang kami hormati mantan Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Guru, Rekan-rekan alumnus yang saya cintai, hadirin-hadirat yang berbahagia,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera dan berbahagia bagi rekan-rekan yang beragama selain Islam.
Salam sejahtera dan berbahagia bagi rekan-rekan yang beragama selain Islam.
Pertama marilah kita bersama-sama bersyukur ke hadirat
Allah dengan mengucapkan syukur alhamdulillah, atas berkah dan rahmat-Nya,
sehingga pada hari yang berbahagia ini bisa bersama-sama mengadakan silaturahmi
seluruh alumnus angkatan……SMP/SMA/Universitas……
Hadirin, rekan-rekan yang berbahgia, telah lama kita
tak jumpa. Ibarat berjalan telah lama kita haus. Namun pada hari ini serasa
terbayar sudah rasa haus ini. Bagai meminum air dingin yang segar, bahagia
sekali kami bisa bertemu kmbali. Bahkan di tengah-tengah kita bapak dan ibu
guru kita yang dahulu mengasuh dan membesarkan kita msh sempat bertemu dan
berkumpul kembali. Beliau-beliau tampaknya msh utuh semangatnya seperti yang
dulu juga. Sungguh merupakan karunia yang tak ternilai harganya. Telah lama
kita berpisah tentunya telah banyak kenagan yang kita alami di luar sekolah
setelah lulus dahulu kala.
Betapa cepat usia ini rasanya. Namun perpisahan
terakhir di sekolah kita ini dulu serasa baru saja kemaren. Betapa tidak,
teman-teman telah banyak berubah. Namun ciri khas masing-masing masih menempel
kental di diri kita ini. Itulah sebabnya suasana pagi ini seakan suasana yang
lama, bukan suasana yang baru.
Di sekolah kita kenangan manis tercipta. Lalu kita
bawa kenangan itu melalui perjalanan hidup. Namun pagi ini kenangan itu kembali
tercipta, tetap seperti semula. Ceria, suka dan duka terbayang dengan jelas
dalam suasana keluarga yang berbahagia sekarang ini.
Sebagai wakil dari rekan-rekan ketiga angkatan. Kami
menyerukan kita pupuk persaudaraan, kita tingkatkan persatuan dan
janganlah lupa rekan-rekan, tanyalah pada diri sendiri, sumbangan apa yang bisa
kita berikan sekarang ini kepada sekolah kita ini.
Rekan-rekan yang saya cintai, marilah pertemuan ini
kita petik hikmahnya. Reuni kali ini hendaknya jangan dipergunakan sebagai
pelampiasan pelepasan rindu semata-mata. Namun lebih dari itu marilah kita
bersama-sama memikirkan, sumbangan apa yang bisa kita berikan pada bangsa dan
masyarakat ini. Tentu salah satunya adalah pemikiran untuk ikut serta
memberikan sumbangan apa yang patut kita berikan kepada sekolah kita tercinta
ini.
Rekan-rekan semuanya, rasa rindu belum terobati benar.
Sayapun setelah sambutan ini masih harus menjumpai dan berbagi rasa dengan
rekan-rekan yang lain. Untuk itu berbagi waktu dulu.
Sekian sementara sambutan saya, semoga kita bersua
lagi di masa-masa mendatang dalam acara yang lain lagi. Maafkan kekurangan
saya, sudah kumaafkan kesalahan rekan-rekan.
Billahi taufiq walhidayah, Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar