Jumat, 15 Juni 2012

peringatan hari ibu di smkn 1 padang jaya,,,


PERINGATAN HARI IBU
Asalamualaikum  Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah Menengah Kejuruan  Negeri 1 Padang Jaya, bapak  kepala staf  tata usaha, Ibu dan Bapak guru  dan teman- teman yang saya sayangi.

Pertama sekali marilah hadirin bersama-sama bersyukur kepada Allah SWT, atas nikmat yang diberikan kepada kita sekalian, yang dengan rahmat-Nya pula kita bersama-sama bisa berkumpul untuk yang kesekian kalinya, khususnya pada pagi ini dalam rangka memperingati dan menyemarakkan “Hari Ibu”.

Selanjutnya, marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Tuhan atas kekuatan yang diberikan kepada kita khusunya kepada Ibu, yang sampai hari ini belum juga kehilangan semangat dalam menangkap sekaligus mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam hikmah “Hari Ibu” yang kita peringati bersama-sama dengan para Ibu di seluruh wilayah Indonesia tercinta ini.
Hadirin yang mulia khususnya para Ibu.
Peran Ibu pada masa sekarang tampaknya makin meningkat. Berbarengan dengan itu, makin berat pula tantangan yang kita hadapi. Namun sebagai bangsa yang besar, maka kita tentunya sepakat untuk pantang menyerah, pantang mundur dan pantang mengeluh. Semua tantangan hidup sehari-hari seakan makanan lezat yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran dan penuh kesadaran.

Di tengah-tengah tekhnologi yang semakin canggih, ibu-ibu juga merasakan, betapa hebat dampaknya di keluarga kita ini. Tanggung jawab seorang ibu dihadapkan kepada berbagai masalah, berbagai ragam tantangan, berbagai bntuk persoalan, bahkan masalah kaum Bapak pun sudah menjadi bagian paling penting masalahnya kaum Ibu. Untuk itu kaum Ibu menghimbau, janganlah kaum Bapak menganggap kecil peranan kaum Ibu. Sebab tanpa Ibu ibarat burung tak kan pernah terbang smpurna. Ibarat burung tak kan pernah terbang perkasa.

Kaum Ibu hendaknya juga menyadari bahwa dengan tugas berat sekarang ini harus tetap waspada terhadap tanggung jawab hidup. Tanggung jawab ibu sekarang tidak hanya terbatas pada tanggung jawab dapur dan tempat tidur saja. Lebih dari itu sudah tiba saatnya kaum Ibu membantu para Bapak, jika perlu membantu tugas Bapak di luar rumah, di kantor bahkan kalau perlu juga di medan perang.

Hadirin yang mulia tentunya kita juga tetap tahu batas. Janganlah mencampuri yang bukan urusan kita. Namun tetaplah waspada. Kapan kita boleh membantu, kapan kita wajib membantu dan kapan pula kita menentukan sikap terhadap kaum Bapak. Semuanya itu kita lakukan untuk menjaga citra sebagai Ibu. Suatu citra yang harus bersummber kepada kepribadian bangsa, yakni kepribadian sebagai bangsa yang luhur, yakni kepribadian Pancasila dan UUD ’45.

Dalam menjalankan tugas sehari-hari semoga Allah SWT senantiasa bersama kita. Masih banyak yang harus kita lakukan. Masih banyak yang belum selesai. Selamat berjuang, selamat menjalankan tugas , hingga tercapai keluarga yang bahagia, keluarga sejahtera di atas ridla Allah SWT. Amin..

Hadirin sekalian, demikian sambutan dari kami, mohon maaf jika ada tutur kata kami yang kurang berkenan di hati hadirin sekalian.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pidato Panitia Reuni SMP/SMA/Perguruan Tinggi
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Yang kami hormati Bapak…..mantan kepala sekolah…..
Yang kami hormati mantan Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Guru, Rekan-rekan alumnus yang saya cintai, hadirin-hadirat yang berbahagia,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera dan berbahagia bagi rekan-rekan yang beragama selain Islam.
Pertama marilah kita bersama-sama bersyukur ke hadirat Allah dengan mengucapkan syukur alhamdulillah, atas berkah dan rahmat-Nya, sehingga pada hari yang berbahagia ini bisa bersama-sama mengadakan silaturahmi seluruh alumnus angkatan……SMP/SMA/Universitas……
Hadirin, rekan-rekan yang berbahgia, telah lama kita tak jumpa. Ibarat berjalan telah lama kita haus. Namun pada hari ini serasa terbayar sudah rasa haus ini. Bagai meminum air dingin yang segar, bahagia sekali kami bisa bertemu kmbali. Bahkan di tengah-tengah kita bapak dan ibu guru kita yang dahulu mengasuh dan membesarkan kita msh sempat bertemu dan berkumpul kembali. Beliau-beliau tampaknya msh utuh semangatnya seperti yang dulu juga. Sungguh merupakan karunia yang tak ternilai harganya. Telah lama kita berpisah tentunya telah banyak kenagan yang kita alami di luar sekolah setelah lulus dahulu kala.
Betapa cepat usia ini rasanya. Namun perpisahan terakhir di sekolah kita ini dulu serasa baru saja kemaren. Betapa tidak, teman-teman telah banyak berubah. Namun ciri khas masing-masing masih menempel kental di diri kita ini. Itulah sebabnya suasana pagi ini seakan suasana yang lama, bukan suasana yang baru.
Di sekolah kita kenangan manis tercipta. Lalu kita bawa kenangan itu melalui perjalanan hidup. Namun pagi ini kenangan itu kembali tercipta, tetap seperti semula. Ceria, suka dan duka terbayang dengan jelas dalam suasana keluarga yang berbahagia sekarang ini.
Sebagai wakil dari rekan-rekan ketiga angkatan. Kami menyerukan kita pupuk persaudaraan, kita tingkatkan persatuan dan janganlah lupa rekan-rekan, tanyalah pada diri sendiri, sumbangan apa yang bisa kita berikan sekarang ini kepada sekolah kita ini.
Rekan-rekan yang saya cintai, marilah pertemuan ini kita petik hikmahnya. Reuni kali ini hendaknya jangan dipergunakan sebagai pelampiasan pelepasan rindu semata-mata. Namun lebih dari itu marilah kita bersama-sama memikirkan, sumbangan apa yang bisa kita berikan pada bangsa dan masyarakat ini. Tentu salah satunya adalah pemikiran untuk ikut serta memberikan sumbangan apa yang patut kita berikan kepada sekolah kita tercinta ini.
Rekan-rekan semuanya, rasa rindu belum terobati benar. Sayapun setelah sambutan ini masih harus menjumpai dan berbagi rasa dengan rekan-rekan yang lain. Untuk itu berbagi waktu dulu.
Sekian sementara sambutan saya, semoga kita bersua lagi di masa-masa mendatang dalam acara yang lain lagi. Maafkan kekurangan saya, sudah kumaafkan kesalahan rekan-rekan.
Billahi taufiq walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar