ISLAM AGAMA YANG SUCI
Sabtu, 16 Juni 2012
capeknya badan ini bikin blog
komentar: dari pagi sampek malam ngadep komputer terus sampek jam 12,,, sampek di seneni karo mbok ku,, sampek awak ku pegel" duduk teross selama 2 hri sampek lupa makan, sampek pengan marah" koneksinya lelet, sampek mandi jam 6,, sampek entek pulsaku ,,,,,
Jumat, 15 Juni 2012
peringatan hari ibu di smkn 1 padang jaya,,,
PERINGATAN HARI IBU
Asalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang terhormat
Bapak Kepala Sekolah Menengah Kejuruan
Negeri 1 Padang Jaya, bapak
kepala staf tata usaha, Ibu dan
Bapak guru dan teman- teman yang saya
sayangi.
Pertama
sekali marilah hadirin bersama-sama bersyukur kepada Allah SWT, atas nikmat
yang diberikan kepada kita sekalian, yang dengan rahmat-Nya pula kita
bersama-sama bisa berkumpul untuk yang kesekian kalinya, khususnya pada pagi
ini dalam rangka memperingati dan menyemarakkan “Hari Ibu”.
Selanjutnya,
marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Tuhan atas kekuatan yang
diberikan kepada kita khusunya kepada Ibu, yang sampai hari ini belum juga
kehilangan semangat dalam menangkap sekaligus mengamalkan nilai-nilai yang
terkandung dalam hikmah “Hari Ibu” yang kita peringati bersama-sama dengan para
Ibu di seluruh wilayah Indonesia tercinta ini.
Hadirin
yang mulia khususnya para Ibu.
Peran Ibu pada masa sekarang tampaknya makin meningkat. Berbarengan dengan itu, makin berat pula tantangan yang kita hadapi. Namun sebagai bangsa yang besar, maka kita tentunya sepakat untuk pantang menyerah, pantang mundur dan pantang mengeluh. Semua tantangan hidup sehari-hari seakan makanan lezat yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran dan penuh kesadaran.
Peran Ibu pada masa sekarang tampaknya makin meningkat. Berbarengan dengan itu, makin berat pula tantangan yang kita hadapi. Namun sebagai bangsa yang besar, maka kita tentunya sepakat untuk pantang menyerah, pantang mundur dan pantang mengeluh. Semua tantangan hidup sehari-hari seakan makanan lezat yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran dan penuh kesadaran.
Di
tengah-tengah tekhnologi yang semakin canggih, ibu-ibu juga merasakan, betapa
hebat dampaknya di keluarga kita ini. Tanggung jawab seorang ibu dihadapkan
kepada berbagai masalah, berbagai ragam tantangan, berbagai bntuk persoalan,
bahkan masalah kaum Bapak pun sudah menjadi bagian paling penting masalahnya
kaum Ibu. Untuk itu kaum Ibu menghimbau, janganlah kaum Bapak menganggap kecil
peranan kaum Ibu. Sebab tanpa Ibu ibarat burung tak kan pernah terbang smpurna.
Ibarat burung tak kan pernah terbang perkasa.
Kaum
Ibu hendaknya juga menyadari bahwa dengan tugas berat sekarang ini harus tetap
waspada terhadap tanggung jawab hidup. Tanggung jawab ibu sekarang tidak hanya
terbatas pada tanggung jawab dapur dan tempat tidur saja. Lebih dari itu sudah
tiba saatnya kaum Ibu membantu para Bapak, jika perlu membantu tugas Bapak di
luar rumah, di kantor bahkan kalau perlu juga di medan perang.
Hadirin
yang mulia tentunya kita juga tetap tahu batas. Janganlah mencampuri yang bukan
urusan kita. Namun tetaplah waspada. Kapan kita boleh membantu, kapan kita
wajib membantu dan kapan pula kita menentukan sikap terhadap kaum Bapak.
Semuanya itu kita lakukan untuk menjaga citra sebagai Ibu. Suatu citra yang
harus bersummber kepada kepribadian bangsa, yakni kepribadian sebagai bangsa
yang luhur, yakni kepribadian Pancasila dan UUD ’45.
Dalam
menjalankan tugas sehari-hari semoga Allah SWT senantiasa bersama kita. Masih
banyak yang harus kita lakukan. Masih banyak yang belum selesai. Selamat
berjuang, selamat menjalankan tugas , hingga tercapai keluarga yang bahagia,
keluarga sejahtera di atas ridla Allah SWT. Amin..
Hadirin
sekalian, demikian sambutan dari kami, mohon maaf jika ada tutur kata kami yang
kurang berkenan di hati hadirin sekalian.
Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pidato Panitia Reuni
SMP/SMA/Perguruan Tinggi
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Yang
kami hormati Bapak…..mantan kepala sekolah…..
Yang kami hormati mantan Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Guru, Rekan-rekan alumnus yang saya cintai, hadirin-hadirat yang berbahagia,
Yang kami hormati mantan Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Guru, Rekan-rekan alumnus yang saya cintai, hadirin-hadirat yang berbahagia,
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera dan berbahagia bagi rekan-rekan yang beragama selain Islam.
Salam sejahtera dan berbahagia bagi rekan-rekan yang beragama selain Islam.
Pertama
marilah kita bersama-sama bersyukur ke hadirat Allah dengan mengucapkan syukur
alhamdulillah, atas berkah dan rahmat-Nya, sehingga pada hari yang berbahagia
ini bisa bersama-sama mengadakan silaturahmi seluruh alumnus
angkatan……SMP/SMA/Universitas……
Hadirin,
rekan-rekan yang berbahgia, telah lama kita tak jumpa. Ibarat berjalan telah
lama kita haus. Namun pada hari ini serasa terbayar sudah rasa haus ini. Bagai
meminum air dingin yang segar, bahagia sekali kami bisa bertemu kmbali. Bahkan
di tengah-tengah kita bapak dan ibu guru kita yang dahulu mengasuh dan membesarkan
kita msh sempat bertemu dan berkumpul kembali. Beliau-beliau tampaknya msh utuh
semangatnya seperti yang dulu juga. Sungguh merupakan karunia yang tak ternilai
harganya. Telah lama kita berpisah tentunya telah banyak kenagan yang kita
alami di luar sekolah setelah lulus dahulu kala.
Betapa
cepat usia ini rasanya. Namun perpisahan terakhir di sekolah kita ini dulu
serasa baru saja kemaren. Betapa tidak, teman-teman telah banyak berubah. Namun
ciri khas masing-masing masih menempel kental di diri kita ini. Itulah sebabnya
suasana pagi ini seakan suasana yang lama, bukan suasana yang baru.
Di
sekolah kita kenangan manis tercipta. Lalu kita bawa kenangan itu melalui
perjalanan hidup. Namun pagi ini kenangan itu kembali tercipta, tetap seperti
semula. Ceria, suka dan duka terbayang dengan jelas dalam suasana keluarga yang
berbahagia sekarang ini.
Sebagai
wakil dari rekan-rekan ketiga angkatan. Kami menyerukan kita pupuk persaudaraan, kita tingkatkan persatuan
dan janganlah lupa rekan-rekan, tanyalah pada diri sendiri, sumbangan apa yang
bisa kita berikan sekarang ini kepada sekolah kita ini.
Rekan-rekan
yang saya cintai, marilah pertemuan ini kita petik hikmahnya. Reuni kali ini
hendaknya jangan dipergunakan sebagai pelampiasan pelepasan rindu semata-mata.
Namun lebih dari itu marilah kita bersama-sama memikirkan, sumbangan apa yang
bisa kita berikan pada bangsa dan masyarakat ini. Tentu salah satunya adalah
pemikiran untuk ikut serta memberikan sumbangan apa yang patut kita berikan
kepada sekolah kita tercinta ini.
Rekan-rekan
semuanya, rasa rindu belum terobati benar. Sayapun setelah sambutan ini masih
harus menjumpai dan berbagi rasa dengan rekan-rekan yang lain. Untuk itu
berbagi waktu dulu.
Sekian
sementara sambutan saya, semoga kita bersua lagi di masa-masa mendatang dalam
acara yang lain lagi. Maafkan kekurangan saya, sudah kumaafkan kesalahan
rekan-rekan.
Billahi
taufiq walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
MAULID NABI MUHAMMAD SAW
Asalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang
terhormat Bapak Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Padang Jaya, bapak kepala staf
tata usaha, Ibu dan Bapak guru
dan teman- teman yang saya sayangi.
Bismilahirrahmanirrahim, alhadulillahirabbil ‘aalamin, marilah kita brsama- sama bersyukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat, taufik dan hidayah-Nya kpd kita semua, sehingga hingga detik ini kita masih diberi kesempatan yang baik untuk memperingati “Maulid Nabi” Muhammad SAW junjungan kita.
Yang
kedua salam dan shalawat juga kita panjatkan kepada Nabi Besar kita Muhammad
SAW, semoga beliau senantiasa di tempatkan oleh Allah di sisi-Nya sebagai umat
yang memperoleh derajat yang paling tinggi di akhirat. Amin !
Hadirin
yang mulia, sebagai umat Islam kita wajib menjunjung nilai-nilai agama kita,
yakni nilai-nilai yang ada pada kaidah Al Qur’an dan hadits. Pada malam yang
berbahagia ini, kita mencoba menggali nilai-nilai agama Islam lebih jauh lagi,
khususnya yang berkaitan dengan sejarah lahirnya Nabi Besar kita Muhammad SAW.
Saya
yakin bahwa kelahiran Muhammad di dunia ini merupakan petunjuk yang lebih
meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Untuk itu tepatlah jika kita
malam ini mengkaji lebih jauh tentang Muhammad sebagai Nabi akhir zaman, yang
sekaligus menjadi panutan dalam memperaktekkan hidup ini hingga di akhirat
nanti.
Atas
nama Ketua Panitia, sekali lagi kami menyampaikan selamat datang kepada
hadirin, sekaligus selamat mendengarkan ceramah agama tentang Maulid Nabi
Muhammad SAW, yang Insya Allah akan segera disampaikan oleh yang terhormat Al
Ustad Bapak Kyai…. Terima kasih kami sampaikan pula kepada beliau yang
terhormat Bapak Kyai H. Amin Farid yang malam ini berkenan hadir untuk memberikan
siraman rohani kepada kami semua.
Akhirul
kalam, wabillahi taufiq wal hidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
PERINGATAN HARI IBU
Asalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Padang Jaya, bapak kepala staf
tata usaha, Ibu dan Bapak guru
dan teman- teman yang saya sayangi.
Pertama sekali marilah hadirin
bersama-sama bersyukur kepada Allah SWT, atas nikmat yang diberikan kepada kita
sekalian, yang dengan rahmat-Nya pula kita bersama-sama bisa berkumpul untuk
yang kesekian kalinya, khususnya pada pagi ini dalam rangka memperingati dan
menyemarakkan “Hari Ibu”.
Selanjutnya, marilah kita panjatkan
rasa syukur kita kepada Tuhan atas kekuatan yang diberikan kepada kita khusunya
kepada Ibu, yang sampai hari ini belum juga kehilangan semangat dalam menangkap
sekaligus mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam hikmah “Hari Ibu” yang
kita peringati bersama-sama dengan para Ibu di seluruh wilayah Indonesia
tercinta ini.
Hadirin yang mulia khususnya para
Ibu.
Peran Ibu pada masa sekarang tampaknya makin meningkat. Berbarengan dengan itu, makin berat pula tantangan yang kita hadapi. Namun sebagai bangsa yang besar, maka kita tentunya sepakat untuk pantang menyerah, pantang mundur dan pantang mengeluh. Semua tantangan hidup sehari-hari seakan makanan lezat yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran dan penuh kesadaran.
Peran Ibu pada masa sekarang tampaknya makin meningkat. Berbarengan dengan itu, makin berat pula tantangan yang kita hadapi. Namun sebagai bangsa yang besar, maka kita tentunya sepakat untuk pantang menyerah, pantang mundur dan pantang mengeluh. Semua tantangan hidup sehari-hari seakan makanan lezat yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran dan penuh kesadaran.
Di tengah-tengah tekhnologi yang
semakin canggih, ibu-ibu juga merasakan, betapa hebat dampaknya di keluarga
kita ini. Tanggung jawab seorang ibu dihadapkan kepada berbagai masalah,
berbagai ragam tantangan, berbagai bntuk persoalan, bahkan masalah kaum Bapak
pun sudah menjadi bagian paling penting masalahnya kaum Ibu. Untuk itu kaum Ibu
menghimbau, janganlah kaum Bapak menganggap kecil peranan kaum Ibu. Sebab tanpa
Ibu ibarat burung tak kan pernah terbang smpurna. Ibarat burung tak kan pernah
terbang perkasa.
Kaum Ibu hendaknya juga menyadari
bahwa dengan tugas berat sekarang ini harus tetap waspada terhadap tanggung
jawab hidup. Tanggung jawab ibu sekarang tidak hanya terbatas pada tanggung
jawab dapur dan tempat tidur saja. Lebih dari itu sudah tiba saatnya kaum Ibu
membantu para Bapak, jika perlu membantu tugas Bapak di luar rumah, di kantor
bahkan kalau perlu juga di medan perang.
Hadirin yang mulia tentunya kita
juga tetap tahu batas. Janganlah mencampuri yang bukan urusan kita. Namun
tetaplah waspada. Kapan kita boleh membantu, kapan kita wajib membantu dan
kapan pula kita menentukan sikap terhadap kaum Bapak. Semuanya itu kita lakukan
untuk menjaga citra sebagai Ibu. Suatu citra yang harus bersummber kepada kepribadian
bangsa, yakni kepribadian sebagai bangsa yang luhur, yakni kepribadian
Pancasila dan UUD ’45.
Dalam menjalankan tugas sehari-hari
semoga Allah SWT senantiasa bersama kita. Masih banyak yang harus kita lakukan.
Masih banyak yang belum selesai. Selamat berjuang, selamat menjalankan tugas ,
hingga tercapai keluarga yang bahagia, keluarga sejahtera di atas ridla Allah
SWT. Amin..
Hadirin sekalian, demikian sambutan
dari kami, mohon maaf jika ada tutur kata kami yang kurang berkenan di hati
hadirin sekalian.
Wassalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh.
Pidato
Panitia Reuni SMP/SMA/Perguruan Tinggi
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Yang kami hormati Bapak…..mantan kepala sekolah…..
Yang kami hormati mantan Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Guru, Rekan-rekan alumnus yang saya cintai, hadirin-hadirat yang berbahagia,
Yang kami hormati mantan Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Guru, Rekan-rekan alumnus yang saya cintai, hadirin-hadirat yang berbahagia,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera dan berbahagia bagi rekan-rekan yang beragama selain Islam.
Salam sejahtera dan berbahagia bagi rekan-rekan yang beragama selain Islam.
Pertama marilah kita bersama-sama bersyukur ke hadirat
Allah dengan mengucapkan syukur alhamdulillah, atas berkah dan rahmat-Nya,
sehingga pada hari yang berbahagia ini bisa bersama-sama mengadakan silaturahmi
seluruh alumnus angkatan……SMP/SMA/Universitas……
Hadirin, rekan-rekan yang berbahgia, telah lama kita
tak jumpa. Ibarat berjalan telah lama kita haus. Namun pada hari ini serasa
terbayar sudah rasa haus ini. Bagai meminum air dingin yang segar, bahagia
sekali kami bisa bertemu kmbali. Bahkan di tengah-tengah kita bapak dan ibu
guru kita yang dahulu mengasuh dan membesarkan kita msh sempat bertemu dan
berkumpul kembali. Beliau-beliau tampaknya msh utuh semangatnya seperti yang
dulu juga. Sungguh merupakan karunia yang tak ternilai harganya. Telah lama
kita berpisah tentunya telah banyak kenagan yang kita alami di luar sekolah
setelah lulus dahulu kala.
Betapa cepat usia ini rasanya. Namun perpisahan
terakhir di sekolah kita ini dulu serasa baru saja kemaren. Betapa tidak,
teman-teman telah banyak berubah. Namun ciri khas masing-masing masih menempel
kental di diri kita ini. Itulah sebabnya suasana pagi ini seakan suasana yang
lama, bukan suasana yang baru.
Di sekolah kita kenangan manis tercipta. Lalu kita
bawa kenangan itu melalui perjalanan hidup. Namun pagi ini kenangan itu kembali
tercipta, tetap seperti semula. Ceria, suka dan duka terbayang dengan jelas
dalam suasana keluarga yang berbahagia sekarang ini.
Sebagai wakil dari rekan-rekan ketiga angkatan. Kami
menyerukan kita pupuk persaudaraan, kita tingkatkan persatuan dan
janganlah lupa rekan-rekan, tanyalah pada diri sendiri, sumbangan apa yang bisa
kita berikan sekarang ini kepada sekolah kita ini.
Rekan-rekan yang saya cintai, marilah pertemuan ini
kita petik hikmahnya. Reuni kali ini hendaknya jangan dipergunakan sebagai
pelampiasan pelepasan rindu semata-mata. Namun lebih dari itu marilah kita
bersama-sama memikirkan, sumbangan apa yang bisa kita berikan pada bangsa dan
masyarakat ini. Tentu salah satunya adalah pemikiran untuk ikut serta
memberikan sumbangan apa yang patut kita berikan kepada sekolah kita tercinta
ini.
Rekan-rekan semuanya, rasa rindu belum terobati benar.
Sayapun setelah sambutan ini masih harus menjumpai dan berbagi rasa dengan
rekan-rekan yang lain. Untuk itu berbagi waktu dulu.
Sekian sementara sambutan saya, semoga kita bersua
lagi di masa-masa mendatang dalam acara yang lain lagi. Maafkan kekurangan
saya, sudah kumaafkan kesalahan rekan-rekan.
Billahi taufiq walhidayah, Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.
my animasi,, mister Agus
pak ini animasi saya,,, nyari caranya searching di google,,,, terus nyoba" buat sendiri ,,,, walaupun hasilnya kurang sempurna tapi bikinnya sampek seharian pak . . . .he he he maafin saya ya pak,,, tp kenapa ya pak kok gambarnya agak pecah" padahal pas di buka gak pecah" kyak gni loh pak,,, maaf ya pak kalau hasilnya kurang sempurna seperti orang yang sudah profesional
my animation
pak ini animasi saya,,,,background dan ada nama watininya pak
my animation,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, tugas animasiiiiiiiiii
my animation,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, tugas animasiiiiiiiiii
Langganan:
Postingan (Atom)